GIAT DALAM MENDUKUNG PROGRAM "GORONTALO BERSIH MIRAS"

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

           

PEMATERI / NARASUMBER

     Selasa Tanggal 28 April 2015 Pukul : 09.00 S.D 12.00 Wita bertempat di Aula Titinepo Polda Gorontalo, yang di hadiri Oleh Seluruh Komponen Masyarakat Serta Lembaga Pemerintah Terkait dalam Menghadapi Pelaksanaan Gorontalo Bersih Miras (GBM) Yang Akan  Dicanangkan Secara Serentak Di Provinsi Gorontalo Pada Tanggal 20 Mei 2015 Yang Bertepatan Dengan Hari Kebangkitan Nasional. Sebagaimana Kita Ketahui Bersama Bahwa Daerah Gorontalo Merupakan Daerah Yang Dijuluki Daerah Serambih Madinah, Sehingga Memaksa Daerah Ini Harus Bersih Dari Peredaran Minuman Keras, POLRI Melalui Polda Gorontalo Yang Dimotori Oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat Mencanangkan Kegiatan Gorontalo Bersih Miras. Sebelum Hari Pencanagan Itu, Sangatlah Relevan Forum Ini Mengangkat Tema “Sinergitas Seluruh Komponen Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Mewujudkan Gorontalo Bersih Miras”. Upaya Untuk Mewujudkan Dan Memelihara Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Sangatlah Dipengaruhi Oleh Kualitas Partisipasi Dan Keterlibatan Masyarakat Beserta Aparat Pemerintah Serta Segenap Instansi Terkait  Menjadi Sangatlah Penting Guna Menangkal Dan Mencegah Peredaran Minuman Keras Yang Sangat Meresahkan Masyarakat. 

PEJABAT DARI LEMBAGA/INSTANSI TERKAIT

Sebagaimana Diketahui, Bahwa Angka Kriminalitas Yang Terjadi Di Gorontalo Sebagian Besar Disebabkan Oleh Pengaruh Minuman Keras, Sehingga Pencanangan Gorontalo Bersih Miras Sangat Penting Guna Menekan Angka Kriminalitas Di Daerah Gorontalo Ini. Karena Itu Yang Dibutuhkan Sekarang Adalah Bagaimana Antara Polri, Dan Seluruh Stake Holder,  Terjalin Suatu Hubungan Yang Sinergis Dalam Mengupayakan Terwujudnya REVOLUSI MENTAL Seluruh Komponen Sehingga Dapat Mendukung Pembangunan Nasional Menuju Masyarakat Yang Adil Dan Makmur, Spiritual Dan Material, Dan Diharapkan Mendapatkan Hasil Yang Optimal. Khususnya Bagi Kalangan Pemuda Sebagai Penerus Tonggak Estafet Bangsa, Betapa Tidak Peran Pemuda Dalam Membangun Bangsa Ini. Generasi Muda Sebagai Suatu Konsep Yang Memerlukan Penajaman Sehingga Mereka Mampu Meningkatkan Peran Serta Fungsinya Baik Dalam Dimensi Pembangunan Maupun Dimensi Regenerasi. Melalui Upaya Mempersiapkan, Membangun Dan Memberdayakan Pemuda Agar Dapat Berperan Sebagai Pelaku-Pelaku Aktif Dalam Pembangunan Khususnya Di Provinsi Gorontalo, Yang Dihadapkan Berbagai Permasalahan Dan Tantangan, Diantaranya Adalah Tingginya Angka Kejahatan Yang Dilakukan Oleh Remaja Akibat Mengkonsumsi Miras Yang Diakibatkan Oleh Bebasnya Peredaran Minuman Keras Yang Sangat Membahayakan, Maka Permasalahan Ini Tidak Dapat Dipandang Sebelah Mata Oleh Pemerintah Khususnya Pemerintahan Daerah Provinsi Gorontalo, Harus Ada Langkah Konkrit Dan Kesinergian Antara Lembaga/Instansi  Pemerintah serta Masyarakat.

KOMPONEN MASYARAKAT : (FKUB, HMI, dll)

 Melaui Upaya Pre-Emtif Dan Persuasif dengan mengedepankan Nilai-Nilai Kemanusian serta Mendukung Langkah Pemerintah Sebagaimana Tercantum Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6/2015 Tentang Pengendalian Dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, Dan Penjualan Minuman Beralkohol Dalam Aturan Ini Larangan Penjualan Minuman Keras Beralkohol Bir Di Minimarket.Sebab, Saat Ini, Pasar Modern Seperti Minimarket Sudah Masuk Di Pemukiman Masyarakat, Dekat Sekolah, Dan Rumah Ibadah. Kondisi Ini Membuat Resah Masyarakat Dan Orang Tua. Dengan Demikian, Minuman Beralkohol Dengan Mudah Didapatkan Dan Digunakan Oleh Anak-Anak Di Bawah Umur. Semoga Seluruh Stake Holder Yang Berada Di Provinsi  Gorontalo Dapat Berpartisipasi Aktif Guna Mendukung Generasi Tanpa Miras Sehingga Dapat Terwujud Generasi Muda Yang Partisipatif Terhadap Pembangunan Dan Peduli Terhadap Nilai-Nilai Luhur Budaya Masyarakat Yang Tertib Dan Dinamis.